BahaGia

Suka…
Tiada kuragukan kedatanganmu

Cinta… 
Tiada kusangsi akan wujudmu

Bahagia…
Yakinku kau memang ada

 

Menjalar dari mata kasih nan murni
Menyelusup dalam pembuluh nadi
Meneruskannya ke muara hati

Hingga terpatri di sanubari

Tiada henti...

Tak perlu kau berjanji dengan mulut menganga
Kecuali kita sama-sama menuai bahagia
Tak perlu kau teliti setiap sudut kata
Kecuali kau beri aku kesempatan meraih cinta bersama
 

Saat kuketuk semua pintu bahagia
Tiada satupun mampu kukuakkan
Kecuali saat ku tengadahkan dua tangan 
Kemudian bersujud dengan lantunan doa

Satu hal yang senantiasa ku percaya
Bahwa Dia tak pernah sia-sia
Karena itu aku bahagia...

28 Rabiul Awal 1430

24 Maret 2009

Ketika...

Ketika ikatan itu telah Kau sucikan
Tanamkan benih cinta di hati kami
Semaikan ia di dua taman hati
Dengan ridha yang Kau berikan

Ketika aqad itu telah dilafazkan
Satukan hati kami dalam cinta kepada-Mu
Jangan sampai jauh dari ajaran-Mu
Namun lekatkan selalu dalam ingatan

Ketika pertemuan ini telah Kau halalkan
Tuntun kami menjadi hamba-Mu yang bersyukur
Atas semua nikmat-Mu yang tak terukur
Dalam menempuh liku kehidupan

Ketika dua tangan ini telah bertemu karena-Mu
Kokohkanlah genggamannya dengan kepercayaan
Mohon kuatkan kepalannya dengan kesetiaan
Yang bermuara pada kasih sayang-Mu

Ketika dua hati ini telah Kau satukan
Jagalah keduanya dalam perpaduan
Yang saling menguatkan dalam kebaikan
Dan saling mengingatkan saat kesilapan

Ketika semuanya telah Kau ridhai
Lindungi kami dari segala kelalaian
Teguhkan kami dalam kebenaran
Hingga selamat jiwa dan raga ini

Ketika Kau telah ada dalam semua lingkup itu
Semua akan kami pasrahkan pada-Mu
Bahwa tiada lagi yang kami tuju
Kecuali hanya pada-Mu
Karena kami adalah hamba-Mu

Perkenankanlah ya Allah semua harapan ini
Wujudkan ia dalam cinta kasih yang telah Kau ridhai
Dalam sujud hati kami selalu menanti
Kebahagiaan hakiki sebagai muslim sejati…