Setelah beberapa hari mengintip www.ibuprofesional.com,
meluapkan energi postitif saya dalam menjalani Universitas Kehidupan,
Jurusan Ibu Rumah Tangga ini. Jika bu Septi Peni Wulandani, diberikan
oleh Ayah beliau sebutan Ibu Profesional. Bagi saya, almarhum Ayah yang
telah menyatakan pada Mama dan kami –anak beliau- khususnya anak
perempuan, “Biarkan anak-anak kita menuntut ilmu yang
setinggi-tingginya, kelak dia akan menjadi guru bagi murid dan
anak-anaknya”, merupakan impian Ayah-Mama untuk menjadikan anak-anak
kelak sebagai pendidik yang berilmu dan beragama bagi cucu dan keturunan
beliau.
Kini semua itu saya sadari, bahkan sangat saya sadari, ketika Ayah
tidak mengijinkan Mama untuk berdagang di pasar, atau sekedar membantu
adik ipar untuk menjaga toko. Namun, Ayah hanya mengijinkan mama untuk
menerima tempahan jahit "baju kurung" dan membuka warung kecil di depan
rumah, itupun setelah anak bungsu beliau berumur 6 tahun. Semua itu
dilakukan demi pendidikan anak-anak beliau, kami berlima. Alhamdulillah,
kini kami bersaudara sangat bangga berada di tengah orangtua yang
menghargai pendidikan anak, walaupun beliau tidak mengecap pendidikan
perguruan tinggi sedikitpun. Semua itu membuka pikiran saya, bahwa saya
juga punya kewajiban untuk menjadikan keturunan saya lebih baik dari
saya dan suami, sebagai pendidik bagi anak-anak kami.
Dua tahun lalu, saya tertarik dengan pendidikan anak metode
montessori yang menguatkan keinginan saya untuk membuat sekolah dan
mendidik anak saya sendiri dengan metode tersebut. Tahun kemarin, saya
pun memulai menerima anak-anak untuk belajar dan bermain di rumah mungil
yang kami tempati. Namun sayang, kegiatan ini harus saya istirahatkan
karena saya melahirkan anak ke dua di bulan April. Sampailah pada awal
bulan Juni ini, saya menemukan web yang dipimpin oleh Ibu Septi ini,
sehingga saya tergerak untuk mengikuti kuliah di Institut Ibu
Profesional, demi mengembangkan keinginan saya untuk menjalani kehidupan
saya sebagai ibu profesional bagi kedua anak saya. Setelah sebelumnya
saya membaca beberapa buku tentang pendidikan anak yang memberikan saya
pencerahan dalam mendidik anak.
Di sini, tepatnya mulai saat ini, saya akan meraih impian saya dengan
belajar di sini dan mengamalkannya dalam kehidupan saya. Melihat
aktifitas ibu-ibu di web ini, saya sangat merasa jauh ketinggalan dalam
menjalani profesi sebagai ibu. Semoga setelah ini, langkah saya semakin
maju dalam memperbaiki diri saya untuk memberikan manfaat bagi lingkar
keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar. Aammiin Allahumma Aammien.
Marken, 18 Juni 2013
No comments:
Post a Comment