Monday, June 17, 2013

Belajar Menjadi Bunda Profesional

Setelah beberapa hari mengintip www.ibuprofesional.com, meluapkan energi postitif saya dalam menjalani Universitas Kehidupan, Jurusan Ibu Rumah Tangga ini. Jika bu Septi Peni Wulandani, diberikan oleh Ayah beliau sebutan Ibu Profesional. Bagi saya, almarhum Ayah yang telah menyatakan pada Mama dan kami –anak beliau- khususnya anak perempuan, “Biarkan anak-anak kita menuntut ilmu yang setinggi-tingginya, kelak dia akan menjadi guru bagi murid dan anak-anaknya”, merupakan impian Ayah-Mama untuk menjadikan anak-anak kelak sebagai pendidik yang berilmu dan beragama bagi cucu dan keturunan beliau.

Kini semua itu saya sadari, bahkan sangat saya sadari, ketika Ayah tidak mengijinkan Mama untuk berdagang di pasar, atau sekedar membantu adik ipar untuk menjaga toko. Namun, Ayah hanya mengijinkan mama untuk menerima tempahan jahit "baju kurung" dan membuka warung kecil di depan rumah, itupun setelah anak bungsu beliau berumur 6 tahun. Semua itu dilakukan demi pendidikan anak-anak beliau, kami berlima. Alhamdulillah, kini kami bersaudara sangat bangga berada di tengah orangtua yang menghargai pendidikan anak, walaupun beliau tidak mengecap pendidikan perguruan tinggi sedikitpun. Semua itu membuka pikiran saya, bahwa saya juga punya kewajiban untuk menjadikan keturunan saya lebih baik dari saya dan suami, sebagai pendidik bagi anak-anak kami.

Dua tahun lalu, saya tertarik dengan pendidikan anak metode montessori yang menguatkan keinginan saya untuk membuat sekolah dan mendidik anak saya sendiri dengan metode tersebut. Tahun kemarin, saya pun memulai menerima anak-anak untuk belajar dan bermain di rumah mungil yang kami tempati. Namun sayang, kegiatan ini harus saya istirahatkan karena saya melahirkan anak ke dua di bulan April. Sampailah pada awal bulan Juni ini, saya menemukan web yang dipimpin oleh Ibu Septi ini, sehingga saya tergerak untuk mengikuti kuliah di Institut Ibu Profesional, demi mengembangkan keinginan saya untuk menjalani kehidupan saya sebagai ibu profesional bagi kedua anak saya. Setelah sebelumnya saya membaca beberapa buku tentang pendidikan anak yang memberikan saya pencerahan dalam mendidik anak.

Di sini, tepatnya mulai saat ini, saya akan meraih impian saya dengan belajar di sini dan mengamalkannya dalam kehidupan saya. Melihat aktifitas ibu-ibu di web ini, saya sangat merasa jauh ketinggalan dalam menjalani profesi sebagai ibu. Semoga setelah ini, langkah saya semakin maju dalam memperbaiki diri saya untuk memberikan manfaat bagi lingkar keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar. Aammiin Allahumma Aammien.

Marken, 18 Juni 2013

No comments: