Tuesday, January 14, 2014

Proses menuju Cinta Profesional dengan Dress Up 7to7 #2


2nd Day (Minggu, 05 Jan 2014)

Bismillah… Bagaimana dengan hari kedua kami? J alhamdulillah masih berjalan sesuai rencana. Hari terakhir tanpa khadimat, hari kedua ayah sakit dan hari kedua buat laporan di Dress Up 7to7

a.       Dress Up 7to7
Rapi sebelum jam 7 pagi, DONE, menggunakan gamis putih dengan motif abstrak berwarna hitam dan jilbab hitam. Alhamdulillah.

b.      Rutinitas Pagi
Pagi hari, setelah shalat subuh, Azzam membantu saya memisahkan pakaian kotor yang kecil dan besar. Lalu, Azzam minta makan subuh, hehe… Diijinkan sarapan pagi sebelum subuh oleh Bunda. Merapikan sendal, done.

Yang istimewa di hari kedua: Azzam menyediakan teko dan gelas yang sudah lengkap diisi air putih yang diambilnya sendiri dari dispenser. Kontan kami terharu, saat ia berseru “Bunda, Abang ambilin minum buat Ayah sama Bunda, Abang isi sendiri.” Saya tersenyum, sembari menciumnya dan mengucapkan terimakasih. Alhamdulillah…

c.       Kegiatan Kami
Kegiatan yang berlangsung hari ini, menarik dan seru buat Azzam dan Aliya, diantaranya:

1.       Kegiatan bersama Bunda
Bermain peran menjadi pedagang dan pembeli, saya jadi pedagang mobil, Azzam pembelinya. Sebelum memulai permainan saya memberikan sejumlah uang kepada Azzam. Saya memintanya menyebutkan angka-angka yang ada di lembaran uang, dan memintanya memisahkan uang sesuai warnanya. Alhamdulillah berhasil. Selanjutnya saya memintanya untuk menghitung berapa jumlah uang seribu, duaribu dan seterusnya, hitungannya sudah benar. Sesi transaksi jual beli, saya meminta Azzam membayar Rp.25.000,- untuk mobil kuning yang ingin dia beli. Untuk menjumlahkannya, Azzam masih perlu bantuan.
Selanjutnya kegiatan Azzam beralih kepada mewarnai, kali ini gambar pisang yang jadi pilihannya. Masih belum bertahan lama, sebab setelah saya contohkan mewarna 1 pisang, Azzam juga hanya ingin mewarnai 1 pisang saja.
Kegiatan bersama bunda berlanjut sore hari, dengan menjiplak, menggunakan media kayu. Kegiatan ini juga diselingi kegiatan menggunting kertas yang sudah selesai dijiplak.
Azzam juga ikut membantu bunda mencuci piring, hehe… sebisanya.

2.       Main bersama Aliya
Hari ini Azzam dan Aliya bermain pedang-pedangan dengan pensil warna. Aliya setelah bermain dengan Azzam, akhirnya mengambil 1 buku dari lemari untuk di’baca’nya, selanjutnya berlanjut mengubek-ubek isi lemari buku bantalnya, hehe…

3.       Kegiatan Mandiri
Azzam membuat jalan menggunakan tetris pasak dan main tanah dengan mobil-mobilannya di teras rumah.

4.       Kegiatan bersama (semua anggota keluarga)
Ayah membacakan buku cerita untuk Azzam dan Aliya tentang pembalap sejati, salah satu jilid buku WBAC (Wahana Belajar Anak Cerdas)

d.      Evaluasi dan Pelajaran hari ini
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan baik, Ayah masih sakit, seharian di dalam kamar, sehingga aktifitas minggu kami, khusus kegiatan bersama dilaksanakan di kamar, dengan membaca buku cerita. Semoga Ayah segera pulih dan sembuh, dan menemukan tempat berobat yang tepat. Insyaallah… Syafakallah ya Aba
ana… Aaamiin Allahumma aamiin.

Proses menuju Cinta Profesional dengan Dress Up 7to7 #1


1st Day (Sabtu, 4 Jan 2014)
Bismillah… Pertama kalinya, belajar mendokumentasikan aktifitas sehari-hari. Hari ini, tepatnya hari keempat bagi saya menjalankan program 100 hari, dan hari ke empat juga tanpa khadimat (karena beliau liburan sampai tanggal 5 Januari). Ini merupakan hari pertama saya mendokumentasikannya sambil belajar berbagi dengan ibu-ibu yang aktif di Grup FB Dress Up 7to7.

a.       Dress Up 7to7
Alhamdulillah, pagi ini saya mengamalkan dress up 7 to 7 dengan atasan coklat dan rok polka senada. Tanpa ada dokumentasi, karena memang sejak menikah jarang beraksi untuk jeprat jepret diri sendiri. Suami juga keberatan membantu, karena beliau sedang sakit. Selain itu, beliau yang tidak terlalu suka berfoto, juga tidak berminat jika saya bernarsis ria dengan foto. Mungkin karena saya memang tidak layak untuk difoto, hehe… tidak sedap dipandang mata, alias tidak cantik. Ehm…

b.      Rutinitas Pagi
Pagi hari, jika saya punya aturan untuk rapi sebelum jam 7, maka anak-anak saya buat aturan untuk rapi sebelum jam 8. Alhamdulillah, pagi ini Azzam dan Aliya sudah rapi sebelum jam 8. Setelah Azzam rapi, saya menemani Azzam merapikan sendal yang ada di teras rumah. Done.

c.       Kegiatan Kami
Saya membagi kegiatan keluarga dalam 4 pembagian:
1.       Kegiatan bersama Bunda
Hari ini Azzam mewarnai Angry bird dengan serbuk warna, setelah selesai, kami akan memajangnya di Mading keluarga, yang kami pasang di dinding ruang tengah. Selanjutnya Azzam bermain bowling dengan bekas botol Yakult, dengan 9 botol bekas, Azzam menyusunnya, dan merobohkannya dengan bola kayu. Saat menyusun semua botol Yakult, Azzam akan saya suruh menghitung botol yang tersusun. Jika dia mampu merobohkan, maka kami belajar “pengurangan” tanpa sadar, dengan menghitung botol yakult yang tinggal dan yang berhasil dirobohkan bola. Alhamdulillah Azzam menikmatinya. Aliya ikut menonton sambil dipangku Bunda.
2.       Kegiatan Mandiri
Karena Azzam suka mobil, biasanya yang dia mainkan untuk kegiatan mandiri adalah bermain mobil, bisa dengan membuat parkiran, main mobil balap di karpet jalan atau bermain balok kayu.
3.       Kegiatan bersama Keluarga (semua Anggota keluarga aktif di dalamnya)
Karena ayah sakit dan tidur seharian di kamar, kami menghabiskan waktu bertiga saja.
4.       Main bersama Aliya
Hari ini Azzam dan Aliya bermain bola loncat, dengan menggunakan palu kayu, Azzam akan memukul kayu yang menampung bola, saat bola meloncat keluar, Aliya akan mengejarnya. Mereka tertawa bahagia saat melihat bola keluar dan menggelinding. Alhamdulillah…

d.      Sebelum Tidur
Jika tidak terlalu lelah, biasanya anak-anak akan minta dibacakan buku, atau kami saling bercerita. Namun jika sudah lelah, kami mengakhiri hari dengan Al-fatihah, 3 Qul dan doa sebelum tidur. Hari ini, setelah menghitung bintang (berdasarkan buku prestasi (kebaikan) yang Azzam lakukan), kami membaca buku Muhammad Teladanku, tentang Nabi Muhammad SAW berkisah. Alhamdulillah Azzam menikmatinya.

e.      Evaluasi dan Pelajaran hari ini
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan baik, Ayah yang sakit, kami doakan semoga segera sembuh dan pulih kembali. Siangnya kami (saya dan Azzam), mengerok punggung Ayah, karena menurut Ayah, beliau masuk angin. Tapi sepertinya bukan, karena sampai sore, Ayah masih merasakan sakitnya. Syafakallah Ayah
… Aamiin…

Pelajaran: dari buku yang kami baca ada penggalan yang bagus untuk saya khususnya, yaitu tentang Yang ditanyakan Allah, bahwa kelak Allah bukan menanyakan, kenapa tidak memperoleh kemenangan atau sukses, tetapi yang ditanyakan adalah kenapa tidak BERUSAHA atau BERBUAT.

Makin semangat untuk menjadi lebih banyak berbuat dan berusaha…
Kita rencanakan, lakukan, selanjutnya Allah-lah yang memutuskan…
Semoga Engkau Ridha… Aaamiin…

Saturday, January 4, 2014

100 Hari Menjadi Cinta Profesional ^_^

100 Hari Menjadi Cinta Profesional. Ya, tepatnya 100 hari menuju Bunda Profesional, inilah targetku di tahun 2014 periode Januari – Maret, dan akan dijalankan 10 harinya di bulan April untuk menjadikannya kebiasaan dan cinta. Biar cinta datang bila sudah terbiasa… (hehe… ini lirik lagu jaman baheula’ :) )

Apa saja yang kulakukan semenjak 1 Januari lalu? Lha, kok awal masehi? Karena awal Hijriyah, saya masih melatih kebiasaan baik untuk menjadi lebih baik dari status Istri dan Bunda sebenarnya…
Ya, ya, ya, perubahan akan terjadi jika sudah dimulai, karena akibat menunda itu sangat fatal. Seperti yang saya rencanakan dulu, membuat satu tulisan satu hari, gagal karena menunda, dengan alasan sibuk. “Sibuk?” Kataku pada diri sendiri, “Semua orang juga sibuk za, waktunya sama-sama 24 jam tapi manfaatnya bisa meluas kemana-mana”. Hmm, ini membuatku merenung lagi.

Di hari pertama, alhamdulillah Binder Manajemen Rumah dari Rumah Parenting selesai saya print dan mulai kasak kusuk mengisi dan mengolahnya menjadi selera sendiri. Hehe, karena secara umum yang mau diatur di Rumah Tangga sama, tapi poin khususnya bakalan ada yang berbeda. Salah satu contohnya masalah Menu, yang disediakan form untuk menu seminggu, sedangkan saya merencanakan menu 10 hari seperti yang sudah saya pelajari di Kelas Bunda Cekatan Ibu Profesional. 

Kalau ditanya, daftar menu 10 harinya sudah jadi? Saya jawab, masih dalam proses, karena menu 10 hari yang saya buat terdiri dari 3 menu yang (menu MPASI, balita dan dewasa). Sebab lainnya adalah karena saya belum belanja ke pasar dan khadimat masih liburan. Hoho, hari gini ga bisa mandiri? Ya, saya akui untuk hal khusus cuci dan setrika, saya masih belum cekatan (masih lelet dan lebih menyukai menulis daripada menyetrika). Trus, kalau rapi-rapi? Ya belum juga, nah lho? Hehe, sudah ding, khusus zona kamar Ayah Bunda, dapur, ruang tengah, ruang stok jualan OnLine, pagi sudah rapi semua. Tapi kalau anak-anak sudah siap-siap untuk kegiatan bersama bunda, Abang Azzam (3 tahun 9 bulan) dan Aliya (9 bulan) masih memerlukan ruangan luas dan bebas bergerak, sehingga setelah rapi jam 7 pagi, maka di atas jam itu rumah sudah penuh dengan aneka kegiatan kami. Alhamdulillah… (disyukuri dulu, meski berantakan). Nanti beres lagi jam 8 malam dan bertahan sampai jam 7 pagi (saat anak-anak tidur). Alhamdulillah… (masih sempat rapi, hehe)

Semua harus dimenej, ini yang saya pelajari selama ini untuk menjadi lebih baik. Karena tanpa pengaturan dan rancangan, akan biasa saja. Nah, yang biasa itu sudah banyak, saatnya lebih maju dari yang biasa. Alhamdulillah salah satu pengaturan ini saya tuangkan dalam Program 2014 yang saya tulis (tepatnya saya ketik dan print), lalu saya cetak dan belum saya tempel di lemari kamar. Insyaallah, besok saya tempel.

Ada beberapa target yang ingin saya capai di 2014 ini. Salah satu proses pencapaian target tersebut adalah melalui Program 100 hari menjadi Cinta Profesional dengan Dress Up 7 to 7. Apalagi ini? Hehe, ini program yang sudah saya jalankan semenjak Juli lalu, tapi masih belum mendarahdaging, karena ada penyakit “permisifisme” saat pernah telat mandi pagi dan rapi dari aturan yang seharusnya sebelum jam 7, ini malah jam 8 pagi. Ya, ga sesuai dengan makna Dress Up 7-7, yakni berpakaian rapi dari jam 7 pagi sampai 7 malam, tapi praktek saya sebelumnya masih Dress Up 7-5 (ga bagus angkanya :D) Hayoo, mau ngapain rapi-rapi di rumah? Nanti bakalan kusut dan kotor karena cuci piring, memandikan anak, membersihkan ‘pup’ anak, main dengan anak,  dan sejenisnya. Nah, kan tadi saya mau jadi Profesional? Mana ada orang profesional pake daster seharian? Cocok ga? Hehe, bisa dijawab sendiri :)

Alhamdulillah untuk maksimal di Dress Up 7to7, permintaan saya untuk bergabung di Grup tersebut sudah disetujui. Tepat 4 Januari, Sabtu saya mulai mendokumentasikan kegiatan saya di rumah beserta anak-anak untuk laporan di Grup 7to7, karena yang saya lakukan di tanggal 1-3 Januari tidak ada yang saya dokumentasikan.

Bagaimana saya dan keluarga (tepatnya anak-anak) menjalaninya? Karena saya bukan tipe yang suka memotret kegiatan Azzam dan Aliya sehari-hari, kecuali saat-saat tertentu, begitu juga karena kami hanya bertiga di rumah, tidak ada yang bisa mengambil foto kami bertiga (saya, Azzam, dan Aliya), sebab Azzam belum ‘pas’ menggunakan kamera HP apalagi kamera digital. Nah, di sinilah letak serunya… :) Ini Tantangan bagi saya dan anak-anak, insyaallah kita BISA melaksanakannya…:D

Semangat… ;) Nantikan kami di cerita “1st Day (Menuju Cinta Profesional dengan Dress Up 7to7)

Bersambung…
Margahayu Kencana, 4 Januari 2014