
Rabb...
Dalam hening malam-Mu
Kulihat asa yang kian membara
Teringat setahun berlalu
Ketika angin bahagia berhembus
Menerpa hidupku lembut...
Sekejap berubah...
Menjadi butiran mutiara
Yang bergulir di sudut mata
Kini ku mengingat...
Mengenang...
Merenung...
Terdiam...
Terfikir...
Betapa tipisnya benang bahagia dan derita
Betapa halusnya sentuhan suka dengan duka
Ayah...
Dalam sepi kurindu dirimu
Terbayang wajahmu di pelupuk maya
Walau hanya maya
Allah...
Mohon bahagiakan beliau
Kenangan mengusik malam dan mimpiku
Menggapaimu nan jauh di sana
Dengan munajat yang memenuhi lisanku
Ma...
Kembali salah ini tertancap di hatimu
begitu pedihkah ma...
Mohon maafkan aku...
No comments:
Post a Comment