Saturday, December 14, 2013

Membuat Mind Mapping

Pertemuanku dengan Ibu Septi (Founder Ibu Profesional) yang kedua terjadi pada tanggal 9 Desember lalu. Alhamdulillah, kelebihannya dibanding pertemuan yang pertama, aku lebih leluasa menanyakan apa yang ingin kutanyakan dibandingkan sebelumnya, karena Ibu Septi mempunyai banyak waktu untuk menjawab pertanyaan kami (anggota IIP-Bandung) saat itu.

Jujur saat bisa bertemu dan berbincang lebih dekat, keinginanku untuk Profesional di bidang yang kugeluti semakin membuncah. Bagaimana tidak, di saat para ibu banyak yang ‘pasrah’ dengan pekerjaan Ibu Rumah Tangga yang sepertinya ‘itu-itu saja’, Ibu Profesional malah membuat pekerjaan ini sebagai profesi yang paling banyak tantangan dan ada prospek baik ke depannya, untuk keluarga apalagi diri sendiri.

Sama halnya dengan sukses dunia, sukses akhiratpun juga memerlukan kesungguhan dalam mencapainya. Salah satu sukses akhirat ini bagi perempuan, khususnya ibu, adalah menjadi Madrasatul Ulaa (sekolah pertama) yang tepat bagi anak-anaknya. Jika ibu bisa cerdas mengelola rumah tangganya, apalagi dalam mendidik anaknya, maka hasil yang akan dicapaipun akan Allah berikan dengan yang lebih baik, sesuai harga perjuangan kita menjadi lebih baik bagi anak dan suami kita.

Kembali pada pertemuanku dengan Ibu Septi, yang saat itu membahas tentang Mind Mapping. Mind Mapping yang tidak hanya bisa dipraktekkan dalam proses menghapal/memahami pelajaran (yang dulu pernah kupelajari dan kupakai, saat sekolah), tetapi juga bisa dibuat dalam segala aspek kegiatan yang dilakukan di rumah dan yang dicita-citakan.

Mind Mapping, bagiku dulu hanya sebatas media yang mempermudahku dalam memahami pelajaran, sekarang bisa membantu mempermudahku dalam membagi kegiatan dan menperjelas visualku untuk masa yang akan datang. Memang belum maksimal yang kubuat untuk sekarang, karena pembenahan yang harus kulakukan masih banyak untuk menjalankan semuanya dengan DISIPLIN dan KONSISTEN.

Ya, dua kata terakhir yang mudah diucapkan namun perlu perjuangan keras untuk mewujudkannya, apalagi saat ‘permintaan maaf’ diri begitu mudah didapatkan, nyaris membuat perbaikan diriku ‘roboh’. Dalam Islam, ini lebih dikenal dengan istiqamah, berkelanjutan dan terus menerus, dalam kebaikan (jalan lurus). Istiqamah yang perlu dikuatkan lagi untuk kebaikan diriku dan keluarga dalam memperbaiki kehidupanku sekarang dan akan datang.

Mind Mapping, mulai kubuat untuk mengatur hal-hal kecil lebih dahulu untuk mengasah kembali otak yang sudah tumpul karena sudah lama tak membuat Mind Mapping. Hehe… Banyak keuntungan yang didapat dengan membuat mind mapping, diantaranya:

1. Memberikan gambaran keseluruhan dalam satu halaman, sehingga saat melihat mindmapping yang dibuat, semua yang ada di satu halaman, langsung tersimpang ke otak kita,
tanpa harus membolak-balikkan halaman, layaknya membaca buku teks.

2. Berisi kata-kata kunci, yang mempermudah kita mengingat apa yang kita buat dalam mind mapping.

3. Menggambarkan pengelompokkan dan hierarki gagasan, otomatis akan mempermudah kita memilah-milah dalam menjalankan yang direncanakan dalam mind mapping.

4. Memberikan visualisasi gagasan, karena simbol dan pemilihan kata pendek yang digunakan sudah memberikan gambaran tentang gagasan-gagasan kita.

5. Merangsang kreatifitas, mindmapping dibuat tidak semata dengan tulisan saja, tapi bisa dengan
tempelan gambar atau smbol, coretan warna warni, dan pastinya menarik, ini secara tidak langsung bisa menciptakan kegiatan bersama anak, karena bisa pakai crayo, pensil warna dan spidol yang pastinya disukai anak-anak. (Azzam juga suka, saat saya kemarin membuat mind mapping tentang kegiatan harian di rumah).

6. Plug and Play, namanya mind mapping, jelas mempermudah kita dalam melaksanakan rancangan kita, tinggal dipasang (dibuat) dan pilih mana yang perlu, bisa langsung dipakai. Hehe…

Menariknya mind mapping yang sekarang, lebih ke arah praktek dalam menjalankan tugasku sebagai ibu Rumah Tangga, mempermudah pembagian tugas dan pengamalannya, dan ini baru dimulai, sebelumnya belum pernah kubuat mindmapping tentang keseharian, semoga Istiqamah dan lebih baik, Aamiin.

Nah, kalau mind map dibuat, bisa dioptimalkan dengan menempelkan gambar menarik yang mewakili gagasan, gunakan aneka warna, dan jangan lupa untuk tetap menjaga mind map kita tetap sederhana dan tidak terlalu ribet, agar tidak bingung menjalankannya, dan bisa menambah simbol-simbol menarik untuk membuat mindmap kita menyenangkan untuk dilihat dan mudah untuk dilaksanakan.

Penjelasan ini semoga bisa membantu kita dalam membuat mind mapping dan mempermudah kita dalam menvisualisasikan rancangan kegiatan maupun proyek kita. Dalam hal ini saya juga masih dalam tahap baru belajar, maka jika banyak kekurangan dan kesalahan bisa ditambahkan atau diperbaiki di kolom komentar, untuk perbaikan tulisan saya tentang Mind Mapping ini, sekaligus perbaikan saya juga dalam praktek pembuatan Mind Map itu sendiri.

Margahayu Kencana, 15 Desember 2013





No comments: