Rumah
Belajar adalah tempat berkumpulnya beberapa orang atau kelompok dasawisma di
setiap RT/RW untuk mengikuti aktivitas perkuliahan online ibu profesional bisa juga
meluas ke kegiatan offline.
Alhamdulillah,
dari Oktober lalu, Rumah Belajar IIP khusus wilayah Kopo, Margahayu dan Soreang
sudah memulai kegiatan belajarnya.
1.
Oktober, Workshop Pengelolaan
Sampah Rumah bersama Teh Khilda Baiti Rohmah.

Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Sabtu, alhamdulillah dihadiri oleh 11 orang peserta.
Saat itu kami belajar tentang perjalanan sampah yang umumnya kita lakukan, yang
sebenarnya memberikan mudharat yang berkepanjangan jika kita tidak berusaha
membantu meminimalisir sampah, dengan salah satu cara melalui pengolahan
sampah.

Dilihat
dari berbagai jenisnya, sangat banyak sampah an-organik yang sulit diurai oleh
tanah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), sehingga mempengaruhi kesuburan tanah,
bahkan merusak lingkungan dan kehidupan manusia di sekitarnya. Salah satu cara mengurangi
sampah, bisa kita mulai dari mengolah sampah rumah tangga kita sendiri, baik
itu dengan pembuatan keranjang takakura ataupun dengan membuat lubang biopori.
Di sini, Teh
Khilda mengajarkan tentang cara pembuatan keranjang takakura dan pembuatan
lubang biopori di halaman rumah. Kegiatan ini kami praktekkan di rumah. Alhamdulillah
untuk keranjang takakura, setelah 3 bulan kamipun mulai memanen pupuk kompos
dari takakura. Sedangkan untuk lubang biopori, saya sendiri masih belum
mempraktekkan, dikarenakan pada kedalaman 50cm dari tanah di halaman rumah
terdapat batu-batu besar, sehingga tidak bisa dibor hingga kedalaman 1m.
2.
Desember, Pengolahan Sampah berbahan
Koran dan Bungkus Kopi.

Pengolahan
sampah koran dan bungkus kopi juga diajarkan langsung oleh Teh Khilda. Ternyata
banyak benda yang bisa dihasilkan melalui sampah-sampah ini, dengan syarat kita
rajin mengumpulkannya dan senang mengolahnya. Ya, dalam hal ini kita juga
dituntut rajin memilah sampah dan membersihkannya (bungkus kopi) sebelum diolah
menjadi benda-benda tertentu.

Di antara
benda yang dihasilkan dari pengolahan sampah koran adalah keranjang untuk wadah
pensil dan sisir. Melalui proses seperti menganyam, wadah-wadah tersebut
berhasil kami buat saat itu. Sedangkan dengan bungkus kopi, bisa dibuat tas,
kotak pensil, dompet, alas meja, keranjang dan sebagainya. Adapun yang dibuat
saat itu masih berupa bagian-bagiannya saja karena terbatasnya bahan dan waktu
yang kami miliki. Alhamdulillah.
3. Januari, Diskusi materi kuliah
online “Komunikasi Produktif” dan pembentukan grup Mastermind.

Kegiatan
kali ini kami belajar tentang komunikasi produktif dalam keluarga, yang diawali
dengan ‘nobar’ (nonton bareng) rekaman kuliah online dari Ibu Septi Peni
Wulandani, dilanjutkan dengan diskusi mengenai pengalaman komunikasi kami dalam
keluarga selama ini. Setelah diskusi, kami mulai membahas tentang pembuatan
grup mastermind yang berisi tentang pencapaian target mingguan, membuat target
minggu depan, serta sharing tentang kesuksesan yang sudah dicapai dari yang
sudah ditargetkan.
Dalam hal
ini kesuksesan yang dimaksud tidak selalu sukses yang ‘besar’. Namun keberhasilan-keberhasilan
yang dicapai atas perencanaan yang sudah dibuat. Bisa melaksanakan semua
rencana kita dalam sehari, sepenuhnya atau setengahnya, itu artinya sudah ada
kesuksesan yang kita capai, sekalipun kecil, namun jika yang kecil itu
dikumpulkan, insyaallah nantinya sukses pun akan menjadi besar -“success breeds
success”- kata Ibu Septi. ^_^
Adapun standar
sukses kita, pastinya berbeda satu dengan lainnya, sehingga bisa jadi sukses
menurut kita adalah biasa menurut orang lain, begitu juga sebaliknya. Maka dari
itu, kewajiban kita adalah fokus pada standar sukses kita, bukan pada orang
lain. Pastinya begitu, mengukur dari diri sendiri, insyaallah akan menjadi
lebih mudah dan lebih semangat. Selanjutnya bersungguh-sungguh atas niat baik
kita dalam merencanakan dan menjalankan proses menuju sukses itu, insyaallah
diikuti dengan doa, Allah swt pun semakin mencerdaskan kita dan membimbing kita
menuju keberkahan… Aaamiin allahumma aamiin….
Semangaat…
Bismillah ^_^
GK. Parahyangan, 27 Feb 2015
No comments:
Post a Comment